Mengawali tahun selalu dengan semangat tinggi, rencana
banyak, dan target berderet. Sayangnya, seringkali mimpi-mimpi indah itu kandas
di minggu kedua Januari. :)
Tahun ini semoga berbeda, karena saya mencoba
menjalaninya dengan cara yang tidak sama. Saya bergabung dengan orang lain.
Saya melibatkan diri pada rencana kelompok. Tidak sendirian. Saya mengikuti
komunitas 1 minggu 1 cerita. Jika
saya konsisten, insyaallah http://annisdr.blogspot.co.id
yang sepanjang tahun 2016 menganggur, akan mendapat asupan minimal 52 tulisan
baru tahun ini.
Sejak memutuskan bergabung beberapa hari lalu, saya
memikirkan apa yang akan saya tulis. Sebetulnya, tidak ada batasan apapun
tentang jenis dan tema tulisan. Yang penting, setiap peserta menuntaskan 1
tulisan per minggu dan mengunggahnya pada blog masing-masing maksimal hari
Minggu pukul 24.00. Saya mencoba membuat rencana dalam rencana. Rencana tema
dalam rencana menulis rutin ini.
Ada beberapa hal yang sempat dipertimbangkan.
Menulis resensi buku. Jika ini yang saya lakukan, maka
tahun 2017 saya akan membaca minimal 52 buku. Mengurangi banyak hutang membaca.
Menulis novel. Ada beberapa outline novel yang butuh ditulisdetilkan. Lumayan kan kalau akhirnya
bisa ada satu yang tuntas sebagai naskah.
Menulis artikel Matematika populer. Ini bisa
dimanfaatkan sebagai upaya menjaga dan berbagi ilmu utama saya dulu.
Menulis kisah-kisah mendampingi anak. Kalau ini,
spesialisasi saya sekarang.
Menulis pengalaman menjadi perawat pasien stroke.
Setelah mengingat-dan-seterusnya
serta menimbang-dan-seterusnya, maka
saya memutuskan akan menulis tema terakhir secara berseri sampai saya puas,
sebelum melanjutkan proyek dengan tema lain. Tema ini sangat melibatkan saya
secara lahir dan batin. Selain menjadi media self-healing bagi saya, semoga ada manfaat yang bisa diambil
pembaca.
Tema ini berkaitan dengan sebuah peristiwa dan
rangkaiannya tahun lalu.
Tahun 2016 saya buka dengan semangat 45 untuk sekolah
lagi. Alasannya? Kelak, akan sangat cantik untuk diceritakan kepada cucu. Saya memulai
kuliah S1 tahun 1986 dan S2 tahun 1996, 10 tahun setelah awal S1. Maka, akan
keren kan kalau saya memulai S3 tahun 2016, 20 tahun dari awal S2? Hehe, alasan
yang sangat tidak ilmiah…
Mungkin, karena ketidakjelasan motivasi itu pula
makanya Allah memberi tema disertasi yang unik untuk saya tahun lalu. Saya benar-benar
diminta dan harus merampungkan status S3 saya dengan tuntas. Status sebagai eS-Three.
Istri.
Cerita lengkapnya akan mulai saya tuliskan malam ini.
Sampai selesai. Selesai menurut saya.
Terimakasih berkenan mengikuti kisah saya.
Terimakasih juga kepada bu mimin: teh Anil, upline saya: bu Ani, dan komunitas 1
minggu 1 cerita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar