Negatif!
Hatiku terbanting lagi. Test Pack
termahal pun tak sanggup memunculkan tanda positif. Tak ada kata yang mampu
mengungkap betapa aku Mendamba
menimang anak. Darimu.
Bulan
demi bulan berlalu, Tamu dari Langit
itu tak kunjung mewujud. Padahal kita tak pernah menyentuh alat Kontrasepsi apapun. Beginikah nasib Cinta di Tengah Kengerian Perang?
Kepulanganmu jadi tak tentu, tak sesuai masa suburku.
Aku
masih Percaya, anak akan menjadikan
pernikahan kita Sempurna. Tetapi,
SMS jawabanmu 5 menit lalu menyadarkanku, Di
Atas Siang Di Bawah Malam, masih ada Sang Pemilik Kesempurnaan. Tuhan.
Akupun
bersumpah, akan setia Mencari Tepi
Langit, menemukan tangisan pertama bayiku, bersamamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar