Minggu ini Amira belajar di
rumah karena sekolah dipakai kelas 3 ujian. Ibu Walikelas saat pembagian nilai
UTS Sabtu lalu sangat menekankan bahwa anak-anak belajar di rumah, bukan libur.
Baiklah.
Hari Senin, Selasa,
Rabu...berlalu. “Sudah belajar apa?”
“Niatnya sih belajar IPA. Tapi aneh
ya, kalau pegang buku IPA, suka langsung ngantuk.” Saya beberapa kali melihat
dalam 3 hari ini, buku IPA ada di sampingnya saat di meja belajar maupun di
tempat tidur.
“Aneh? Gak ah. Malah sangat
ilmiah.” Saya lanjutkan dengan penjelasan.
Pusat syaraf di otak kita kan
tugasnya menerima informasi, menterjemahkan, dan kemudian mengeluarkan perintah
sebagai reaksi.
Saat mata kamu menangkap
tulisan IPA di sampul buku, dia sampaikan hal itu ke otak. Otak mencari
referensi. Apa sih IPA ini? apa yang harus dilakukan jika bertemu info ini? Dia
mencari di gudang data. Dan....yuhui....ketemu! Langsung surat perintah dikeluarkan
untuk otot-otot yang berkepentingan. Otot di kelopak mata atas dan kelopak mata
bawah diminta merapat. Merapatkan kedua kelopak... Pada saat yang sama, otak
mengaktifkan fungsi pembuat rasa mengantuk.Kadang-kadang lebih ekstrim, membuat
tidur. :D
Beda reaksinya jika yang
ditangkap mata adalah info bahwa ini buku komik. Syaraf pusat dengan segera
menyuruh otot-otot ini berjaga, sikap sempurna. Membelalakkan mata. Syaraf lain
menerima perintah untuk memproduksi hormon endorphin. Akibatnya, tombol rasa
bahagia teraktifkan, gerbang semangat dan antusias juga terbuka lebar.
Jadi, benar kan, ini peristiwa ilmiah....
hehe.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar